“Hujan deras hanya berlangsung semalam pada Rabu,3 November 2024 di kabupaten Pinrang terkhusus dusun Mallang desa Katomporang berdampak banjir bandang, sejumlah rumah warga berdampak banjir bandang “
PINRANG DELIK88.com-Hujan deras yang melanda Dusun Mallang, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Pinrang hanya berlangsung semalam, namun dampaknya sangat signifikan.
Dalam waktu singkat, curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir yang merendam puluhan rumah warga di daerah tersebut.
Tingginya genangan air mencapai sekitar satu meter, sehingga banyak penghuni terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dan harta benda mereka.
Menurut H.Sajimang salah satu warga dusun Mallang dilokasi mengatakan,Kami sangat berharap kepada dinas terkait untuk memperhatikan kendala yang kerab terjadi saat musim hujan pak,ucapnya kepada delik88.com,Rabu, 3 November 2024
“Dan banjir ini juga akibat tumpukan sampah kiriman dari gunung menumpuk di jembatan Massila ,tuturnya.
Situasi ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah yang terletak di daerah rendah.
Ditempat yang sama kepala desa Katomporang Rustanm Sirrang di konfirmasi media Delik88.com mengatakan, selain dari faktor curah hujan,beberapa pintu air dalam keadaan tertutup,”kata kades
“Ini juga disebabkan banyaknya tumpukan sampah tertahan di jembatan dekat pintu air, sehingga air tidak lancar mengalir sehingga meluap ke pemukiman penduduk”ucapnya
‘Tumpukan sampah kayu yang dibawah arus air dari gunung menumpuk semua di jembatan “terangnya
“Kami selaku pemerintah dan masyarakat berharap kepada pemerintah kabupaten terkhusus Dinas terkait,dapat melakukan peninjauan dan penanganan banjir yang selalu melanda desa ini”,ujar Rustam
“Hal ini sudah di bahas dalam Musrembang kecamatan tahun lalu,Jelasnya
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Meskipun hujan deras hanya terjadi semalam, efeknya sangat terasa, terutama bagi mereka yang terdampak langsung.
Diperlukan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung pemulihan dan pembangunan kembali wilayah yang terdampak agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Editor Redaksi